Tips Mengatasi Blue Screen Pada Notebook/Laptop
Pernah dengar istilah blue screen ? Laptop kita tiba-tiba layarnya berubah warna menjadi biru dan tiba-tiba restart sendiri ? Blue Screen sering terjadi mungkin karena ada ketidakcocokkan file DLL ataupun bugs di kernel sistem operasi. Kerusakan fisikpun dapat menjadi penyebab terjadinya blue screen / layar biru diantaranya adalah adanya kerusakan di kipas komputer spt yg saya alami, memori yang rusak, mesin mainboard terlalu panas, power supplies yang hampir jebol, dsb.
Jika terjadi blue Screen, biasanya Windows akan menciptakan sebuah file kecil (walaupun sering tidak kita sadari) yg melaporkan kepada kita akan adanya error di sisi mana. Memang secara spontan, blue screen akan mencetak informasi di monitor pada saat terjadinya keadaan tsb, tapi biasanya setelah itu, kita menjadi panik dan bingung yg akhirnya lupa untuk menganalisa apa yang menjadi penyebab terjadi Blue Screen crash tsb, ya mungkin saja munculnya error message tsb diikuti dengan countdown untuk shutdown di Windows supaya jika shutdown maka tidak akan terjadi kerusakan lebih parah misalnya, seluruh CPU bertambah panas karena overheating dan yg paling fatal adalah terjadi korslet listrik di rumah / kantor tempat kita bekerja.
Pada sebuah PC, berbeda dengan laptop atau notebook, anda dapat dengan mudah melakukan analisa terhadap perubahan terbaru terhadap PC anda, terutama pada hardware. Sayangnya, pada user yang menggunakan laptop hal itu sangatlah sulit untuk dilakukan, selain masih dalam garansi toko, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami hardware-hardware di dalam laptop. Tetapi jangan patah semangat terlebih dahulu... ada beberapa tips untuk mengatasi Bluescreen tersebut...
Pertama, pastikan terlebih dahulu menu safe mode anda tidak mengalami crash (hal ini jika driver terbaru dari hardware yang ada tidak turut di-load oleh windows). Untuk berada pada safe mode, pada saat booting awal tekan F5 terus menerus, lalu pilih safe mode pada option yang tampil, pada awal tampilan, anda akan ditanya apakah perlu untuk mengaktifkan menu system restore, pilih No untuk mengaktifkan system restore. Lakukan restore pada windows anda, caranya : Start > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Pilih restore point yang paling dekat. Jika anda tidak ingin menggunakan system restore pada windows,
Selain cara diatas, cara yang paling tepat adalah dengan meng-disable kan driver hardware anda yang terbaru. Caranya: tekan Windows + Pause Break secara bersamaan untuk menampilkan system properties windows anda, pilih tab hardware, pilih device manager untuk menampilkan device manager. Non aktifkan driver hardware yang anda pasang sebelum terjadinya Bluescreen. Atau lakukan rollback driver untuk mengembalikan ke driver sebelumnya.
Pada beberapa kasus BSOD, kita sama sekali tidak dapat menggunakan laptop. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah software seperti Acronis True Image (bisa di download gratis di internet) atau software back-up sejenis. Untuk itu pastikan sebelumnya anda telah memback-up system anda terlebih dahulu. Buatlah bootable media CD pada PC atau laptop teman anda, lalu lakukan booting dengan CD tersebut. Kemudian lakukan restore backup system anda tersebut.
Selain karena kesalahan driver, Bluescreen juga dapat disebabkan oleh virus/trojan yang menyamar menjadi file services pada system, diantaranya smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe dan services.exe. Untuk mengatasinya cobalah untuk melacak virus/trojan tersebut dengan program antivirus protable, jalankan program antivirus tersebut, namun kali ini bukan dari sebuah removable storage seperti harddisk atau flashdisk. Lakukan scan virus tersebut melalui unremovable storage seperti CD atau DVD. Ini mengapa anda membutuhkan antivirus portable sehingga anda tidak perlu untuk melakukan proses penginstalan terlebih dahulu ke sistem anda yang mungkin telah terserang oleh virus/trojan terlebih dahulu.
Anda malas mengatasi blue screen ini ? Kalau masih garansi kembalikan aja di service centernya, gampangkan tunggu beberapa hari ntar juga baik sendiri. Tapi kalau sudah tidak garansi ada juga tipsnya jika anda tidak mau susah-susah, yaitu beli aja lagi laptop baru, laptop lama kasihkan aja pada teman, pasti seneng deh.. he..3x
pokoknya selamat mencoba
0 comments:
Post a Comment